Kelebihandari ideologi atau paham komunisme adalah sebagai berikut: Seluruh orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal itu disebabkan pemerintah mempunyai kekuasaan penuh dalam segala hal Jarang terjadi krisis Kekurangan Ideologi Komunisme IDEOLOGIKOMUNIS Keunggulan / Kelebihan ideologi Komunis : Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal perncanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan maka pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi lainnya. Padadasarnya, ada kelebihan dan kekurangan dalam setiap ideologi. Mengacu pada pengertian komunisme, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan komunisme, yaitu sebagai berikut: 1. Kelebihan Paham Komunisme Dibidang ekonomi, cenderung lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi dan lain-lain, karena merupakan kontrol penuh pemerintah. Kelebihandan Kekurangan Komunisme Kelebihan ideologi/paham komunisme diantaranya yaitu: Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal ini dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis. keunggulan/ kelebihan ideologi liberalisme : 1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarkat dalam mengatur kegiatan ekonomi. Masyarakat tidak perlu menunggu komando dari pemerintah. 2. Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal ini mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian. 3. cara membedakan ikan guppy jantan dan betina. Disclaimer Artikel ini hanya untuk pengetahuan semata Jika berbicara ideologi yang ada di dunia, maka istilah “komunisme” pasti sangat melekat. Lalu sebenarnya apa sih ideologi komunisme itu? dan apa sih ciri-cirinya? Buat kamu yang penasaran, kamu bisa simak pembahasan lengkapnya berikut ini. Apa Itu Ideologi Komunisme?Ciri-ciri Ideologi KomunismeSistem Ekonomi yang dikembangkan oleh KomunisTokoh Ideologi KomunismeNegara yang Menganut Ideologi KomunismeSejarah Paham KomunisKelebihan Ideologi KomunismeKekurangan Ideologi KomunismeContoh Penerapan Ideologi Komunisme Apa Itu Ideologi Komunisme? Komunisme adalah ideologi ekonomi yang mendukung masyarakat tanpa kelas di mana semua properti dan kekayaan dimiliki bersama, bukan oleh individu. Ideologi komunis dikembangkan oleh Karl Marx dan merupakan kebalikan dari kapitalis, yang mengandalkan demokrasi dan produksi modal untuk membentuk masyarakat. Contoh-contoh komunisme yang menonjol adalah Uni Soviet dan Cina. Sementara yang pertama runtuh pada tahun 1991, yang terakhir telah secara drastis merevisi sistem ekonominya untuk memasukkan unsur-unsur kapitalisme. Pengertian ideologi komunisme dapat merujuk pada partai-partai politik tertentu, pada intinya, komunisme adalah ideologi kesetaraan ekonomi melalui penghapusan kepemilikan pribadi. Keyakinan komunisme, yang paling terkenal diungkapkan oleh Karl Marx, berpusat pada gagasan bahwa ketidaksetaraan dan penderitaan diakibatkan oleh kapitalisme. Di bawah kapitalisme, pelaku bisnis swasta dan perusahaan memiliki semua pabrik, peralatan, dan sumber daya lainnya yang disebut “alat produksi.” Para pemilik ini, menurut doktrin komunis, kemudian dapat mengeksploitasi pekerja, yang dipaksa menjual tenaga kerja mereka dengan upah. Kelas pekerja atau “proletariat” – harus bangkit melawan pemilik kapitalis, atau “borjuis,” sesuai dengan cita-cita komunisme, dan melembagakan masyarakat baru tanpa kepemilikan pribadi, tanpa kelas ekonomi dan tanpa keuntungan. Komunisme berbeda dari sosialisme, walaupun keduanya memiliki kesamaan. Kedua filosofi menganjurkan kesetaraan ekonomi dan kepemilikan negara atas berbagai barang dan jasa. Namun, sosialisme biasanya bekerja melalui struktur demokrasi yang ada di negara-negara kapitalis. Hampir semua negara kapitalis, pada kenyataannya, memiliki beberapa karakteristik sosialis, seperti sekolah umum dan program Jaminan Sosial di Amerika Serikat. Komunisme adalah istilah umum yang mencakup berbagai ideologi. Baca juga Pengertian Leberalisme, Sejarah dan Ciri-cirinya Mengajarkan teori kelas sosial yang mana dengan teori ini maka tidak ada ksenejangan antara kaum proletariat dengan pemilik tanah. Hadirnya teori ini tidak heran membuat pertentangan di antara kedua kelompok. Kurang menghargai kepemilikan yang dimiliki oleh individu karena ideologi ini melakukan penghapusan properti pribadi Mengajarkan teori tentang pertentangan kelas dalam masyarakat. Doktrin komunis selalu mengajak semua lapisan masyarakat untuk selalu berevolusi. Semua lapisan masyarakat sama baik kaum borjuis ataupun proletar karena tidak ada kepemilikan kolektif atas sarana produksi. Dalam sistem ini semua alat produksi seperti pabrik, pertanian, tanah, perdagangan; konstruksi, tambang dan alat transportasi dan komunikasi berada di bawah kepemilikan dan kontrol negara. Menganut sistem satu partai yakni partai komunis sehingga tidak ada yang namanya partai-partai oposisi. Bisa dikatakan ideologi komunis ini sangat berlawanan dengan Hak Asasi Manusia HAM. Negara dan segala hukum yang diberlakukan bisa lenyap Sistem ekonomi komunis adalah penghapusan kepemilikan swasta atas alat-alat produksi. Dalam sistem ini, seorang individu tidak dapat memiliki apa pun kecuali kebutuhan hidup. Tidak ada yang bisa menjalankan bisnis pribadi. Berdasarkan teori, setiap individu dibayar kompensasi sesuai dengan kebutuhannya sehingga menghilangkan kesenjangan pendapatan yang tidak adil. Penghapusan pendapatan, bunga, dan keuntungan pribadi menempatkan sistem distribusi kekayaan secara adil dan merata. Dalam sistem komunis, negara bertanggung jawab untuk menyediakan pekerjaan dan kompensasi sesuai dengan kemampuan setiap individu sehingga ideologi berusaha untuk memakmurkan rakyatnya. Tapi faktanya banyak tuan tanah yang berusaha melenyapkan paham ini dan menghabiskan lawan komunismenya. Sistem Ekonomi yang dikembangkan oleh Komunis Sistem ekonomi komunis adalah sistem ekonomi di mana, secara teori, keputusan ekonomi dibuat oleh masyarakat secara keseluruhan. Namun pada kenyataannya, upaya untuk membangun komunisme pada akhirnya menciptakan ekonomi dan rezim otoriter yang digerakkan oleh negara yang menguntungkan elite politik partai tunggal yang tidak bertanggung jawab kepada masyarakat atau komunitas. Berikut adalah ciri-ciri dari sistem ekonomi yang dikembangkan oleh komunis Semua aspek perindustrian mulai atau kepemilikan modal kolektif seperti uang, properti, dan aset fisik lainnya dimiliki oleh Negara. Tidak ada kepemilikan pribadi mulai dari bahan baku produksi hingga pendistribusiannya. Ekonomi yang ada di luar negeri semuanya akan dipimpin langsung oleh pimpinan komisaris atas nama rakyat. Segala transportasi yang ada dalam suatu negara baik itu darat, laut dan juga udara semuanya adalah milik negara. Tidak ada yang namanya kepemilikan pribadi karena semua akan di bawah sistem perencanaan komando sehingga seorang individu tidak dapat memiliki saham, real estat, atau segala bentuk aset fisik atau non-fisik lainnya. Segala sistem perdagangan yang ada akan dikendalikan oleh berbagai koperasi yang dimiliki oleh tokoh yang berpengaruh dengan negara-negara penganut ideologi komunis. Tidak ada yang namanya bisnis pribadi karena semua pekerjaan atau lapangan ekonomi dikendalikan oleh pemerintah. Seorang individu tidak memiliki hak untuk mengatur jenis pekerjaan apa yang diinginkan karena semua lapangan pekerjaan telah diatur semua oleh pemerintah. Tokoh Ideologi Komunisme Nah, lalu siapa sih tokoh-tokoh yang terkenal dengan ideologi komunismenya? Karl Marx Joseph Stalin Leonid Breznev Muso Aidit Friedrich Engels Negara yang Menganut Ideologi Komunisme Lalu negara mana saja yang menganut sistem komunisme itu sendiri? China Rusia Korea Utara Vietnam Kuba Sejarah Paham Komunis Karl Marx dan Freidrich Engels menulis Manifesto Komunis pada tanggal 21 Februari 1848, sebagai tanggapan atas kondisi kerja yang buruk bagi para pekerja di seluruh Eropa. Tujuannya adalah untuk membangun sistem di mana perbedaan kelas dihilangkan dan alat-alat produksi dimiliki oleh massa. Penggunaan kata komunsime sendiri berasal dari Victor d’Hupay, seorang bangsawan Prancis abad ke-18 yang menganjurkan hidup di “komune” di mana semua properti akan dibagi dan “semua dapat mengambil manfaat dari pekerjaan semua orang.” Ideologi komunis modern mulai berkembang selama Revolusi Perancis, dan traktus seminalnya, “Manifesto Komunis” karya Karl Marx dan Friedrich Engels, diterbitkan pada tahun 1848. Manifesto Komunis mempersembahkan Revolusi Perancis sebagai titik balik historis utama, ketika “borjuasi” – kelas pedagang yang sedang dalam proses mengkonsolidasikan kontrol atas “alat-alat produksi” – membalikkan struktur kekuasaan feodal dan mengantar menuju ke sesuatu yang lebih modern, era kapitalis. Revolusi itu menggantikan perjuangan kelas abad pertengahan, yang mengadu bangsawan melawan para budak, dengan revolusi modern mengadu pemilik modal borjuis melawan “proletariat,” kelas pekerja yang menjual tenaga kerja mereka untuk mendapatkan upah . Dalam Manifesto Komunis dan karya-karya selanjutnya, Marx, Engels dan para pengikutnya menganjurkan sebuah revolusi proletar global, yang akan mengantar pada era sosialisme, kemudian komunisme. Tahap terakhir perkembangan manusia ini akan menandai akhir dari perjuangan kelas dan karena itu semua orang akan hidup dalam keseimbangan sosial, tanpa perbedaan kelas, struktur keluarga, agama atau properti. Kelebihan Ideologi Komunisme Dari bidang ekonomi, negara yang memiliki paham komunisme akan lebih mudah dalam menekan angka pengangguran karena hampir semua orang dipekerjakan dalam beberapa cara. Peningkatan lapangan kerja dapat menjamin dasar-dasar kehidupan yang diberikan oleh negara. Setiap orang mendapat kesempatan yang sama. Setiap orang harus menerima kesempatan yang sama untuk membangun kehidupan untuk diri mereka sendiri. Warga negara biasa bisa menjadi luar biasa berdasarkan bakat yang mereka miliki sendiri. Hampir tidak ada permasalahan ekonomi yang buruk karena pemerintah yang menganut paham ini sangat menjamin kesejahteraan rakyatnya. Ya, paham komunisme tujuannya adalah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat secara keseluruhan Kekurangan Ideologi Komunisme Kerugian utama komunisme adalah masyarakat mudah dimanipulasi untuk melayani tujuan negara. Dalam teori aslinya, Marx dan Engels menyarankan kepemilikan bersama sebagai cara untuk meniadakan kekuatan Negara. Namun pemerintah yang telah menerapkan paham ini telah mengubah konsep tersebut sehingga pemerintah memiliki semua kepemilikan bersama dan bukan rakyat. Paham komunisme justru sangat tidak menjunjung adanya HAM. Tidak memiliki kebebasan sendiri karena semua hal telah diatur oleh pemerintahan. Banyak orang yang hidup dalam bentuk pemerintahan ini tidak mengikuti hasrat mereka karena mereka tidak memiliki keputusan akhir untuk karier mereka. Dalam banyak kasus, orang menyerah untuk bekerja dan membiarkan pemerintah menyediakan kebutuhan untuk mereka. Tujuan dari komunisme adalah membuat orang bekerja menuju tujuan dan kebutuhan yang sama. Karena itu, orang tidak bebas mengejar kepentingannya sendiri. Tugas pekerjaan mereka didasarkan pada apa yang dibutuhkan masyarakat untuk bertahan hidup. Tidak percaya dengan adanya Tuhan dengan segala takdirnya karena nasib bisa diubah dengan kerja keras. Contoh Penerapan Ideologi Komunisme Di Cina pada 1950-an, pemerintah mengembangkan “Lompatan Jauh ke Depan” yang mendorong petani ke komunis dan pemerintah mengambil tanah mereka dan memaksa mereka menjadi budak. Di Korea Utara, tanah pertanian, pekerja dan distribusi makanan semuanya berada di bawah kendali pemerintah Korea Utara. Hanya terdapat satu partai dan itu berlaku di Cina yang mana pemimpin saat itu Mao Zedong mengambil kendali di Cina pada tahun 1949 dan menamai Cina sebagai Republik Rakyat Cina RRC. Pada saat itu RRC menjadi negara komunis dan diperintah oleh Partai Komunis Di Cina saat ini pemerintah mengendalikan industri manufaktur yang sangat sukses sehingga menghasilkan keuntungan bagi pemerintah melalui ekspor barang elektronik, mainan dan barang-barang konsumsi lainnya. Di Kuba rumah sakit, profesional medis, obat-obatan, dan persediaan medis semuanya berada di bawah kendali pemerintah Kuba Kuba yang saat itu dpimpin oleh Fidel Castro mengambil alih pemerintahan Kuba dengan revolusi pada tahun 1959. Kuba menjadi negara yang sepenuhnya komunis pada tahun 1961, diperintah oleh Partai Komunis Kuba dan menjadi dekat dengan Uni Soviet setelah 1961. Setelah mengetahui pengertian ideologi komunisme sebagaimana dijelaskan di atas, maka itulah mengapa Indonesia tidak menganut paham komunisme mengingat paham komunis ini sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila yang dianut oleh negara ini. Originally posted 2020-01-10 220131. Semua negara yang menggunakan unsur demokrasi komunis secara teknis, dalam istilah bahwa pemimpin dipilih oleh rakyat. Namun, di negara-negara seperti China dan Kuba, partai Komunis terkemuka menggunakan taktik untuk memastikan kemenangan mereka. Mereka menciptakan pajak pemungutan suara, menulis propaganda, dan kadang-kadang menggunakan kekerasan untuk memastikan bahwa orang-orang akan memilih kandidat Komunis biasanya orang yang sama seperti perbedaan ideologi pancasila dengan ideologi komunis. Pikirkan Hukum Jim Crow, tetapi dengan seluruh negara. Fidel Castro, mantan pemimpin Kuba, berkuasa mulai tahun 1959 hingga Kuba juga melarang semua partai politik untuk berkampanye di depan publik. Partai-partai politik non-Komunis adalah ilegal sampai tahun 1997. Di Cina, bagaimanapun, partai politik tertentu dilarang, disensor, dan didiskriminasi hingga hari ini. Istilah “komunisme” berasal dari kata Latin yang berarti “universal” atau “umum”. Sebagai sebuah ideologi, ia mencakup atribut-atribut sosial, politik, dan ekonomi yang bertujuan menciptakan suatu masyarakat kesetaraan tanpa kelas-kelas sosial, uang dan negara. Tujuannya adalah untuk memberikan pendidikan dan perawatan kesehatan kepada semua warga negara dengan ideologi kepemilikan bersama. Terlepas dari niat baiknya, bagaimanapun, ada kerugian bagi masyarakat dan Kelebihan Demokrasi KomunisBerikut daftar dari kekurangan dan kelebihan dari demokrasi komunis yang digunakan oleh beberapa negara1. Mewujudkan kesetaraanDalam masyarakat komunis, semua orang sama dan tidak ada yang dibiarkan sendirian. Artinya, tidak ada kelas sosial yang lebih baik dari yang lain karena tidak ada sistem kelas sosial sama sekali. Semua sumber daya suatu negara seperti properti berada di bawah kendali negara dan diatur oleh kelompok yang mewakili massa. Dengan demikian, warga memiliki ketenangan pikiran bahwa semua orang sama. Ini adalah kebalikan dari kapitalisme di mana ada bisnis yang dimiliki oleh kapitalis dan karyawan yang perlu bekerja untuk bertahan Membuat perawatan kesehatan, pendidikan dan pekerjaan dapat diakses oleh warga negaraApa yang dilihat sebagai keuntungan signifikan dari komunisme adalah akses yang diberikannya kepada orang-orang ketika datang ke sekolah dan diberi perhatian medis. Ini karena dalam jenis ideologi ini, bahkan orang-orang yang paling miskin pun dapat bersekolah dan diberi perawatan kesehatan. Ini juga meminimalkan pengangguran karena semua orang mendapat kesempatan yang sama seperti ciri-ciri ideologi Ini tidak memungkinkan monopoli bisnisKarena pemerintah memiliki dan mengendalikan bisnis serta membagikan uang yang akan dibelanjakan untuk biaya produksi, tidak ada persaingan bisnis dan tidak ada pabrikan yang lebih baik dari yang lain. Ini berarti produsen hanya dapat memproduksi barang dalam jumlah terbatas dan tidak dapat meminta harga yang lebih tinggi untuk komoditas mereka dan memonopoli pasar seperti sistem politik KomunismeBaik komunisme maupun demokrasi sebagai bentuk pemerintahan telah ada untuk jangka waktu yang lama, meskipun memang benar bahwa demokrasi telah ada lebih lama. Para pendukung demokrasi mengklaimnya sebagai bentuk pemerintahan yang lebih baik, sementara menurut pendukung komunisme, itu lebih baik daripada kata lain, komunisme vs debat demokrasi dibahas di koridor akademi atau sebaliknya sepanjang waktu. Struktur ekonomi bervariasi tergantung pada apa yang mayoritas pemilih sukai. Ekonomi dalam demokrasi sering memiliki beberapa bentuk ekonomi pasar bebas kapitalis dengan pembatasan di tempat melalui hukum yang dianggap sesuai oleh pemerintah mayoritas yang Ini menghambat pertumbuhan pribadiSalah satu kemunduran komunisme adalah karena ia terlalu mengendalikan kehidupan orang-orang. Karena itu adalah masyarakat tanpa kelas, semua orang sama dalam status sosial dan tidak ada yang di atas yang lain. Ini juga dapat menjadi kerugian karena orang akan merasa mereka berada di ujung jalan karena tidak ada ruang untuk peningkatan pribadi. Di Kuba, misalnya, semua profesional medis, obat-obatan dan rumah sakit dikendalikan oleh pemerintah. Biaya para profesional ini diatur oleh pemerintah dan mereka tidak dapat menuntut biaya yang lebih Mendikte orang-orangDalam masyarakat komunis, pemerintah memiliki kekuatan untuk mendikte dan menjalankan kehidupan manusia. Meskipun tujuannya adalah kesetaraan, pada dasarnya kurang atau tidak ada kebebasan pribadi sama sekali untuk mengkritik pemerintah atau menuntut perubahan. Selain itu, tidak ada kebebasan berbicara dan siapa pun yang menentang pemerintah dapat dikenakan Tidak memberi kebebasan finansialKemunduran komunisme yang lain adalah kenyataan bahwa pengusaha tidak bisa berharap menghasilkan lebih banyak uang daripada yang lain. Berbeda dengan ekonomi pasar bebas, ekonomi komando yang dipraktekkan oleh sebagian besar negara komunis mengikat tangan orang-orang bisnis. Akibatnya, sulit untuk menjadi kaya di negara-negara ini seperti contoh peranan partai kenyataannya tidak ada negara komunis yang benar-benar ada, terlepas dari nama-nama yang diberikan oleh pemerintah tertentu secara historis kepada sistem pemerintahan mereka. Kuba, Uni Soviet, dan Cina biasanya menyebut diri mereka sebagai komunis tetapi kepemilikan dan kepemilikan pribadi tidak pernah sepenuhnya ditetapkan. Paling-paling mereka adalah semua negara dengan kediktatoran yang meminjam jauh dari ideologi komunis. Negara demokratis menjangkau dunia dan mayoritas negara maju memiliki sistem politik yang demokratis. Amerika Utara dan Eropa keduanya hampir sepenuhnya demokratis dalam hal sistem pemerintahan yang digunakan oleh negara-negara di benua-benua tersebut. Komunisme Adalah – Pada pembahasan kali ini akan memberikan ulasan mengenai Komunisme, yuk disimak ulasannya dibawah ini Daftar Lengkap Isi Artikel KomunismePengertian KomunismeSejarah KomunismeKarakteristik Ideologi KomunismeKelebihan dan Kelemahan KomunismeKelebihan KomunismeKelemahan KomunismeContoh Penerapan Ideologi KomunisKontrol Ekonomi oleh PemerintahHanya ada satu sistem partaiTidak Mendukung Praktek AgamaMempertimbangkan Semua Manusia SetaraBahaya KomunismeNegara KomunisSebarkan iniPosting terkait Komunis memiliki program untuk menciptakan masyarakat yang makmur tanpa kelompok, dan setiap orang adalah sama. Tetapi dalam mewujudkannya ada fase kediktatoran proletar yang berkewajiban untuk membersihkan kelompok-kelompok komunis saingan. Komunisme berpegang pada kesetaraan, jika menguntungkan, rakyat juga akan mendapat manfaat, jika industri ini menurun atau menderita kerugian, rakyat juga akan merasakan dampaknya, seperti pada tahun 1959-1961 selama kepemimpinan Mao Zedong di wilayah Cina. Pengertian Komunisme Selain pemahaman ini, komunisme juga dapat diartikan sebagai ideologi yang menjunjung tinggi kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Ideologi komunisme ini berfokus pada kepemilikan bersama atas alat-alat produksi modal, tanah, tenaga kerja di mana tujuannya adalah untuk menciptakan masyarakat yang makmur, setara dan tanpa kelas. Baca Juga Wawasan Nusantara Komunisme adalah pemahaman tentang anti-kapitalisme’, di mana penerapannya tidak mengakui kepemilikan akumulasi modal pada individu dan semua alat produksi dikendalikan oleh negara untuk kesejahteraan rakyat secara setara. Komunisme pastinya sangat berlawan terhadap ideologi yang diadopsi di negara ini ialah Pancasila sebab komunisme tidak mengakui adanya hak-hak pribadi dan membatasi sistem demokrasi. Sejarah Komunisme Ideologi komunis atau sering disebut sebagai komunisme berasal dari karakter Karl Marx dan Friedrich Engels di mana sebuah manifesto politik diterbitkan pada tanggal 21 Februari 1848 berisi teori analitis pendekatan komunis untuk memperjuangkan kelas sosial dan kemakmuran ekonomi yang pada gilirannya menjadi gerakan politik yang cukup berpengaruh pada saat itu. Ideologi komunis ini muncul karena kesenjangan ekonomi di berbagai negara Eropa, terutama dalam hal industri. Pada saat itu, mereka yang berkuasa memprioritaskan kesejahteraan ekonomi mereka sendiri dibandingkan dengan petani dan pekerja yang selalu tertindas. Karl Marx dengan cita-cita Komunismenya menginginkan terciptanya masyarakat yang lebih adil, tidak dibedakan menjadi kelas sosial ekonomi, memprioritaskan hak-hak setiap individu, dan tidak bergantung pada Tuhan. Ideologi komunis mengalami perkembangan pesat di berbagai negara di dunia. Bahkan komunisme mencapai puncaknya ketika negara Rusia Bolshevik membentuk Uni Soviet dan Komunisme Internasional Komintern. Tujuan utama membuat Komintern adalah untuk membuat orang di seluruh dunia menjadi pengikut komunisme. Namun, perkembangan ideologi ini sebenarnya menurun sejak awal Perang Dunia Kedua hingga akhir Perang Dingin Revolusi 1989. Ini pada ujungnya membuat ideologi komunisme runtuh serta pembubaran Uni Soviet 1991. Meskipun tidak diakui di beberapa negara, pada kenyataannya pemahaman ini masih ada dan tumbuh dan pernah digunakan sebagai ideologi negara-negara seperti Vietnam, Kuba, Laos dan Korea Utara. Baca Juga Ideologi Liberalisme Karakteristik Ideologi Komunisme Ada beberapa karakteristik dan karakteristik khusus yang ditemukan dalam ideologi komunisme yang membedakannya dari ideologi lain Ideologi komunisme menekankan teori konflik kelas sosial dalam masyarakat, sehingga sering terjadi konflik antara proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis. Komunisme memiliki doktrin atau ajaran revolusi berkelanjutan sehingga menyebar ke seluruh dunia. Dalam komunisisme, ada sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Untuk penerapannya hanya ada satu partai dan tidak ada partai oposisi, sehingga lebih cenderung tidak menghormati hak asasi manusia. Negara dan hukum pada akhirnya akan lenyap karena mereka tidak dibutuhkan dalam ideologi Komunis. Semua kekayaan alam dan alat-alat produksi sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah dan tidak mengakui kepemilikan individu selain pakaian, furnitur, dan upah. Secara teori, ideologi ini bertujuan untuk mensejahterakan rakyat, dan tidak ada kelas sosial. Tetapi, pada kenyataannya ada fase kediktatoran proletariat yang tugasnya adalah untuk menyingkirkan penentang komunisme, terutama pemilik tanah. Kontrol penuh oleh negara dalam semua aspek industri dilakukan, mulai dari pasokan bahan baku hingga distribusi sehingga tidak ada sistem pasar seperti yang ditemukan di negara lain Ekonomi asing akan diatur oleh kepemimpinan komisaris rakyat Semua sistem transportasi darat, laut, dan udara sepenuhnya menjadi milik pemerintah Sistem perdagangan dipegang oleh koperasi yang dimiliki oleh tokoh-tokoh berpengaruh besar di negara ini. Orang-orang tidak dapat menentukan jenis pekerjaan mereka sendiri karena mereka telah diatur oleh pemerintah. Kelebihan dan Kelemahan Komunisme Komunisme atau ideologi itu sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk yang berikut Kelebihan Komunisme Dalam aspek ekonomi, cenderung lebih mudah untuk mengurangi pengangguran, inflasi, dan lainnya karena pemerintah memiliki kendali penuh. Setiap individu atau warga negara memiliki hak yang sama dan tidak ada yang merasa superior atau inferior. Secara umum, jarang ada krisis ekonomi atau kelaparan karena pemerintah telah mengelola dan mengelola masalah ekonomi secara terpusat dan orang-orang hanya mengikuti. Kelemahan Komunisme Menyebabkan tingginya potensi monopoli yang dilakukan oleh pemerintah atau pejabat pemerintah yang tentunya akan merugikan rakyat. Dalam praktiknya, komunisme lebih cenderung tidak menghormati hak asasi manusia atau hak asasi manusia. Kurangnya kebebasan individu untuk berkembang sehingga masyarakat cenderung pasif dan tidak memiliki motivasi untuk berkembang dan maju. Tidak ada kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa yang diajarkan pertama kali oleh Karl Marx Bahkan komunitas kecil tidak memiliki kebebasan individu karena semua yang dilakukan sepenuhnya dikendalikan oleh pemerintah. Kurangnya motivasi masyarakat untuk berkembang lebih karena betapapun susah bisnisnya, posisinya juga akan tetap sama dengan orang lain. Contoh Penerapan Ideologi Komunis Komunisme telah banyak diterapkan di negara-negara dan dipraktikkan dalam berbagai aspek atau bidang termasuk Kontrol Ekonomi oleh Pemerintah Negara yang mengendalikan semua kegiatan ekonomi negaranya adalah Korea Selatan. Dalam praktiknya, orang biasa hanya dapat memiliki kegiatan ekonomi skala kecil sementara industri besar dan bisnis dikendalikan oleh pemerintah. Selain itu, semua sumber daya dan alat produksi juga berada di bawah wewenang pemerintah. Hanya ada satu sistem partai Berbeda dengan negara Indonesia, ideologi komunisme hanya menggunakan sistem satu partai. Negara yang masih menggunakan sistem ini adalah Republik Rakyat Tiongkok. Jadi, di negara komunis, siapa pun yang dicalonkan sebagai presiden oleh partai Komunis akan selalu disetujui untuk menjadi Presiden. Tidak Mendukung Praktek Agama Karena salah satu ajarannya adalah tidak percaya kepada Tuhan, di negara komunis, itu akan selalu kurang mendukung praktik keagamaan. Ini berawal dari pemahaman komunisme yang menganggap penganut agama cenderung lebih mengutamakan sholat daripada upaya atau tindakan untuk mencapai sesuatu. Mempertimbangkan Semua Manusia Setara Dalam ideologi komunisme, setiap manusia atau manusia memiliki kedudukan dan derajat yang sama. Tidak ada borjuasi dan tidak ada proletariat. Bahaya Komunisme Dari penjelasan dan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa komunisme memiliki dampak negatif pada suatu negara dan masyarakat. Komunisme mengajarkan kehidupan orang pada prinsip yang meniadakan Tuhan. Hari ini kita dituntut belajar dari sejarah Indonesia. Pengalaman masa lalu adalah kenyataan yang tidak dapat disangkal bahwa komunis dan komunisme di Indonesia tidak ragu untuk melakukan teror dan tindakan kekerasan terhadap kelompok agama dan pemimpin agama mereka. Dari uraian di atas, kita juga dapat menyimpulkan bahwa keberadaan komunisme akan membatasi aktivitas berbagai aspek. Terutama adalah pembatasan hak asasi manusia bagi orang-orang yang sepenuhnya dikuasai oleh negara. Masyarakat dengan pemahaman komunisme akan cenderung lebih pasif dan tidak dapat berkembang karena pada dasarnya setiap orang memiliki kedudukan dan derajat yang sama. Dalam hal politik, komunisme jelas ingin berada dalam kendali penuh. Walaupun teorinya adalah kontrol atas semua kekayaan negara untuk tujuan kemakmuran rakyat, dalam hal ini rakyat tidak memiliki kendali dalam pemerintahan. Karena negara dengan sistem komunis hanya menganut satu partai dan rakyat dituntut untuk selalu setuju dengan keputusan pemerintah. Baca Juga Bela Negara Pengertian Bela Negara Negara Komunis Berikut ini adalah negara-negara yang menganut komunisme China Cina Transnistia Kuba Korea Utara Laos Vietnam Demikianlah ulasan dari mengenai Komunisme, semoga bisa bermanfaat. Ideologi Komunisme – Jika membahas tentang ideologi yang ada di dunia ini, maka istilah “komunisme” pasti sudah sangat melekat. Lantas, apa sih yang dimaksud dengan ideologi komunisme itu? Untuk sobat ilmunik yang masih belum mengetahui penjelasannya secara lengkap, bisa menjadikan artikel ini sebagai sumber referensi. Namun perlu diperhatikan ya sob, materi ini hanya sebagai pembantu saja, buka berarti saya ikut termasuk dalam ideologi ini. Pada artikel kali ini, saya akan memberikan penjelasan mulai dari pengertian, ciri-ciri, sejarah, tokoh dan juga contoh dari ideologi ini. Oke sob, langsung saja kita simak keterangan berikut ini. Table of Contents Pengertian Ideologi Komunisme Ciri-Ciri Ideologi Komunisme Sistem Ekonomi Yang Dikembangkan Oleh Komunisme Tokoh Ideologi Komunisme Negara Yang Menganut Ideologi Komunisme Sejarah Paham Komunisme Kelebihan Dan Kekurangan Ideologi Komunisme Kelebihan Ideologi Komunisme Kekurangan Ideologi Komunisme Contoh Ideologi Komunisme Penutup Apa sih ideologi komunisme itu? Singkatnya, komunisme merupakan ideologi ekonomi yang mendukung masyarakat tanpa kelas, dimana semua elemen dan kekayaan dimiliki bersama bukan milik individu. Pencetus ideologi komunisme pertama kali adalah Karl Marx dan menjadi lawan atau kebalikan dari ideologi kapitalis. Artinya adalah dengan mengandalkan demokrasi dan produksi modal untuk membentuk masyarakat. Contoh-contoh negara yang menganut ideologi komunisme yang paling menonjol adalah Uni Soviet dan China. Sedangkan yang pertama kali mengalami keruntuhan sekitar tahun 1991, terakhir secara drastis merevisi sistem ekonominya untuk memasuki unsur-unsur kapitalisme. Pengertian komunisme bisa mengarah pada partai-partai politik tertentu. Namun pada intinya, paham komunis merupakan ideologi kesejahteraan ekonomi melalui penghapusan miliki pribadi. Paham komunisme yang dikemukakan oleh Karl Marx paling terkenal berpusat pada gagasan bahwa ketidaksetaraan dan penderitaan diakibatkan oleh kapitalisme. Di bawah kepemimpinan ideologi kapitalisme, para pelaku bisnis swasta dan perusahaan mempunyai semua pabrik, peralatan, dan sumber daya lain yang disebut sebagai “alat produksi”. Para pemilik alat ini menurut paham komunisme, lalu bisa mengeksploitasi pekerja, yang dipaksa menjual tenaga kerja mereka dengan upah. Kemudian kelas pekerja atau “proletariat” bangkit melawan kapitalis sesuai dengan cita-cita ideologi komunisme dan melembagakan masyarakat baru tanpa kepemilikan pribadi, kelas ekonomi, dan tanpa keuntungan. Ideologi komunisme memiliki perbedaan dengan sosialisme, meskipun keduanya mempunyai persamaan. Keduanya di dalam filosofinya menganjurkan kesetaraan ekonomi dan kepemilikan negara atas berbagai barang dan jasa. Akan tetapi, sosialisme umumnya bekerja dengan struktur demokrasi yang ada di dalam negara kapitalis. Hampir semua negara yang termasuk kapitalis pada kenyataannya mempunyai beberapa karakteristik sosialis. Misalnya saja seperti sekolah umum dan program jaminan sosial di Amerika Serikat. Komunisme merupakan istilah yang biasanya digunakan mencakup berbagai ideologi. Ciri-Ciri Ideologi Komunisme Ciri-ciri dari ideologi komunisme antara lain seperti dibawah ini Memberikan pengajaran tentang teori kelas sosial, dimana dengan teori ini maka tidak ada lagi kesenjangan antara kaum proletariat dengan pemilik tanah. Adanya teori ini juga menimbulkan pertentangan diantara kedua kelompok bisa menghargai kepemilikan yang dipunyai oleh individu sebab ideologi ini melakukan penghapusan properti pribadi mengajarkan tentang teori pertentangan kelas dalam komunis selalu mengajak semua lapisan masyarakat untuk senantiasa lapisan masyarakat baik kaum borjuis ataupun proletar tidak mempunyai kepemilikan kolektif atas saran produksi. Karena di dalam ideologi komunisme, semua alat produksi seperti pabrik, pertanian, tanah perdagangan, kontruksi, tambang, dan alat transportasi serta komunikasi berada di bawah kepemilikan kontrol sistem partai yaitu partai komunis sehingga tidak ada lagi namanya partai oposisi. Bisa diartikan juga, ideologi komunis ini sangat bertolak belakang dengan Hak Asasi Manusia HAM.Negara dan semua hukum yang diberlakukan dapat ekonomi ideologi ini adalah penghapusan kepemilikan swasta atas berbagai alat produksi. Di dalam sistem ekonomi ini, seorang individu tidak bisa lagi menjalankan bisnis teori, semua individu akan dibayar kompensasi sesuai dengan kebutuhannya, sehingga menghilangkan kesenjangan pendapat yang tidak adil. Adanya penghapusan bunga, pendapatan dan keuntungan pribadi memposisikan sistem distribusi kekayaan secara adil dan merata. Negara yang menerapkan ideologi ini akan bertanggung jawab dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan kompensasi sesuai dengan kemampuan setiap individu, sehingga ideologi ini berusaha untuk kemakmuran rakyatnya. Akan tetapi. di dalam kenyataannya banyak tuan tanah yang berusaha melenyapkan paham ini dan menghabiskan lawan komunisnya. Baca Juga Ideologi Pancasila Sistem Ekonomi Yang Dikembangkan Oleh Komunisme Sistem ekonomi yang diterapkan oleh negara yang menganut ideologi komunisme ialah sistem ekonomi dimana secara teori atau keputusan ekonomi dibuat oleh masyarakat secara keseluruhan. Akan tetapi, pada kenyataannya, usaha untuk membangun komunisme pada akhirnya menimbulkan ekonomi dan rezim otoriter yang digerakkan oleh negara. Mampu menguntungkan elite politik partai tunggal yang tidak bertanggung jawab kepada masyarakat dan komunitas. Dibawah ini adalah berbagai ciri-ciri dari sistem ekonomi yang digunakan oleh ideologi komunisme, antara lain Semua bidang perindustrian kepunyaan modal kolektif seperti uang, aset fisik dan properti masuk ke tangan negara. Tidak adanya kepunyaan pribadi mulai dari bahan baku produksi hingga yang ada di luar negeri semuanya akan dipegang langsung oleh pimpinan komisaris atas nama transportasi yang ada di suatu negara baik jalur darat, laut, dan udara semuanya adalah hak terdapat kepunyaan pribadi, sebab semua akan dibawah sistem perencanaan komando sehingga seorang individu tidak mempunyai saham, real, estat, atau segala bentuk aset fisik atau non fisik sistem perdagangan yang ada akan dikendalikan oleh berbagai koperasi yang dipunyai oleh tokoh yang paling berpengaruh dengan negara-negara pengikut ideologi ada lagi yang namanya bisnis pribadi sebab semua pekerjaan atau lapangan ekonomi dikendalikan oleh tidak mempunyai hak untuk mengatur jenis pekerjaan apa yang diinginkannya, sebab semua lapangan pekerjaan sudah diatur oleh pemerintah. Tokoh Ideologi Komunisme Selain tokoh pencetus ideologi komunisme, yakni Karl Marx, ada juga tokoh lain yang ikut termasuk dalam ideologi ini. Berikut ini adalah daftar nama-nama tokohnya Karl Engels. Negara Yang Menganut Ideologi Komunisme Nah, selain China lantas negara mana sajakah yang menganut ideologi komunisme? Berikut ini daftar lengkapnya ChinaRusiaKorea UtaraVietnamKuba Sejarah Paham Komunisme Tokoh komunis yakni Karl Marx dan Freidrich Engles menuliskan Manifesto Komunis sekitar tangga 21 Februari 1848, sebagai respon atas kondisi kerja yang buruk bagi pekerja di seluruh Eropa. Bertujuan untuk membangun sistem dimana perbedaan kelas akan dilebur dan alat-alat produksi dipegang oleh massa. Pemakaian kata komunisme sendiri bersumber dari Victor d’Hupay, yakni seorang bangsawan Prancis sekitar abad ke-18 yang menganjurkan hidup di “komune“. Dimana semua properti akan dibagi dan semua bisa mengambil manfaat dari pekerjaan semua orang. Ideologi komunis modern mulai mengalami perkembangan selama adanya revolusi Prancis dan traktus seminalnya. Buku Manifesto Komunis karya dari Karl Marx dan Friedrich Engels kemudian di terbitkan pada tahun 1848. Buku Manifesto Komunis menyuguhkan revolusi Prancis sebagai titik balik cerita utama, saat “borjuis” kelas pedagang yang sedang dalam proses mengkonsolidasi kontrol atas berbagai alat produksi. Kemudian membalikkan struktur kekuasaan feodal dan mengatarkan menuju ke sesuatu yang lebih modern, era kapitalis. Revolusi tersebut akhirnya menggantikan perjuangan kelas abad pertengahan, yang mengadu domba bangsawan melawan budak. Dengan adanya revolusi modern mengadu pemilik modal borjuis melawan proletariat kelas pekerja yang menjual tenaga kerja mereka untuk memperoleh gaji. Bukan hanya itu saja, Manifesto Komunis karya selanjutnya, Karl, Engles dan para pengikutnya menganjurkan sebuah revolusi proleter global yang akan mengantarkan pada era sosialisme, kemudian komunisme. Pada tahap akhir, perkembangan manusia akan menandai akhir dari perjuangan kelas. Sebab semua orang akan hidup di dalam keseimbangan sosial tanpa adanya perbedaan kelas, struktur keluarga, agama dan properti. Baca Juga Ciri Ciri Ideologi Tertutup Kelebihan Dan Kekurangan Ideologi Komunisme Setiap ideologi pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan ideologi komunisme, antara lain; Kelebihan Ideologi Komunisme Dalam bidang ekonomi, negara yang mempunyai ideologi komunisme akan lebih mudah dalam menekan angka pengangguran sebab rata-rata semua orang dipekerjakan dalam beberapa cara. Maka akan ada peningkatan lapangan kerja yang menjadi dasar-dasar kehidupan yang diberikan oleh individu berkesempatan yang sama, yakni harus menerima kesempatan untuk membangun kehidupan diri mereka sendiri. Warga negara umumnya dapat menjadi luar biasa berdasarkan bakat yang mereka sekali ada permasalahan ekonomi yang buruk sebab pemerintahan yang menganut paham ini. Sebab sangat menjamin kesejahteraan rakyatnya yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Kekurangan Ideologi Komunisme Kekurangan dari paham komunis adalah masyarakat sangat mudah dimanipulasi untuk melayani tujuan negara. Mengacu pada teori aslinya, Karl Marx dan Engels memberikan saran kepemilikan bersama sebagai cara untuk meniadakan kekuatan negara. Akan tetapi, pemerintah yang sudah menggunakan ideologi ini sudah mengubah konsep tersebut sehingga pemerintahan mempunyai semua kepemilikan bersama dan bukan komunis sama sekali tidak mengakui adanya mempunyai kebebasan sendiri sebab semua hal sudah diatur oleh pemerintahan. Tidak sedikit juga orang yang hidup dalam bentuk pemerintahan ini, tidak mengikuti keinginan mereka sebab tidak mempunyai keputusan akhir untuk karir dari ideologi komunisme adalah bisa membuat orang bekerja dalam meraih cita-cita dan kebutuhan yang sama. Maka dari itu, orang tidak bisa mengejar kepentingannya sendiri. Tanggung jawab pekerjaan mereka di dasarkan pada apa yang dibutuhkan masyarakat untuk bisa bertahan mempercayai adanya Tuhan dengan segala takdirnya adalah ciri utama dari ideologi ini, sebab bisa mengubah nasib dengan kerja keras. Contoh Ideologi Komunisme Contoh dari penerapan paham ideologi komunisme antara lain sebagai berikut; Di negara China sekitar tahun 1950-an, pemerintahannya mengembangkan “Lompatan Jauh ke Depan”. Artinya memberikan dorongan petani ke komunis dan pihak pemerintah mengambil tanah mereka dan memaksa mereka untuk menjadi budak Negara Korea Utara, berupa tanah pertanian, pekerjaan dan distribusi makanan semuanya ada di dalam kendali ada satu partai dan itu berlaku di China yang mana pemimpinnya pada saat Mao Zedong mengambil kendali di China sekitar tahun 1949 dan memberikan nama China sebagai Republik Rakyat China RRC. Ketika itu, RRC menjadi negara komunis dan dipimpin oleh Partai China pada saat ini pemerintah mengendalikan industri manufaktut yang sangat sukses. Sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi pihak pemerintah melewati ekspor barang elektronik, mainan dan barang-barang konsumsi Negara Kuba, rumah sakit, obat-obatan, tenaga medis, dan semua persediaan medis di pegang oleh pemerintah pada masa itu diperintah oleh Fidel Castro mengambil alih pemerintahan Kuba dengan revolusi sekitar tahun 1959. Kemudian Kuba menjadi negara yang mayoritas komunis pada tahun 1961, diperintah oleh Partai Komunis Kuba dan menjadi kerabat dekat dengan Uni Soviet setelah 1961. Baca Juga Pengertian Pancasila Penutup Perlu sobat ilmunik ketahui bahwa ideologi komunisme tidak cocok untuk diterapkan di Indonesia karena bertentangan dengan nilai-nilai yang ada di dalam pancasila, sebab mengajarkan tidak percaya adanya tuhan. Bukan hanya itu saja, ideologi komunisme sangat tidak cocok diterapkan di Indonesia karena keberagaman negaranya sangat banyak sekali, mulai dari suku, bangsa, dan adat istiadat. Mungkin hanya itu saja penjelasan singkat tentang ideologi komunisme untuk sobat. Semoga dengan sedikit penjelasan ini bisa membantu dan menjadi referensi untuk Anda. Pengertian Ideologi Komunisme – Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan, ideologi dalam sebuah negara dapat diartikan sebagai tujuan, visi atau cara dalam memandang sesuatu. Baca Juga Fungsi dan Jenis Ideologi Ada banyak jenis ideologi, salah satunya adalah ideologi komunisme, apa yang dimaksud dengan ideologi komunisme? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian ideologi komunisme, sejarah, ciri, kelebihan dan kekurangan serta negara yang menganut ideologi komunisme secara lengkap. Pengertian ideologi komunisme adalah paham atau ideologi yang berkaitan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi seperti tanah, tenaga kerja dan modal; dan tidak adanya kelas sosial, uang dan negara. Definisi ideologi komunisme adalah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi sehingga terbentuk masyarakat yang makmur, dimana setiap orang dianggap sama tanpa perbedaan kelas. Negara yang menganut ideologi komunisme, maka setiap individu harus tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa. Negara yang menganut ideologi komunisme disebut negara komunis dan Orang yang menganut ideologi komunisme disebut komunis. Ideologi komunis juga disebut dengan Marxisme karena tokoh yang memperkenalkan ideologi komunisme adalah Karl Marx. Sejarah Terbentuknya dan Jatuhnya Ideologi Komunisme Pada awalnya, ideologi komunisme berasal daru Jerman dengan tokoh yang pertama kali memperkenalkan ideologi komunisme ini adalah Karl Marx. Alasan Karl Mark memperkenalkan ideologi ini karena terjadi kesenjangan ekonomi yang sangat nampak dari segi industri, sehingga ia menganggap orang yang berkuasa secara ekonomi menghisap jatah orang lain tanpa mengenal batas perikemanusiaan. Marx bercita-cita menciptakan masyarakat tanpa kelas yang tidak terobsesi hanya dengan kerja dan juga ingin menciptakan masyarakat yang tidak mengenal tuhan. Seiring waktu pengaruh komunisme semakin berkembang. Puncak kebangkitan komunis terjadi di Rusia Bolshevik, 7 November 1917. Saat itu merupakan masa awal berdirinya Uni Soviet, dimana terbentuk Komunisme Internasional Komintern. Baca Juga Pengertian Ideologi Fasisme Komunisme internasional merupakan bentuk komunisme yang cakupannya internasional. Tujuan dibentuknya komunisme internasional adalah agar setiap orang di seluruh dunia menjadi komunis, sehingga seluruh dunia menjadi tak bernegara. Akan tetapi, setelah perang dunia ke 2, popularitas komunisme mulai menurun, hingga pada akhir perang dingin Revolusi 1989 yang menyebabkan kejatuhan komunisme dan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Sejak saat itu, harapan untuk terbentuknya komunisme internasional tidak terlihat lagi. Walaupun begitu hingga tahun 2005, masih ada beberapa negara yang menganut paham komunisme seperti China, Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba. Ciri-Ciri Komunisme Karakteristik atau ciri ciri ideologi komunisme yaitu Komunisme bersifat atheis dengan berdasarkan pada logika, sehingga tidak mengimani keberadaan tuhan. Keberadaan Tuhan dan agama dianggap akan mempengaruhi masyarakatnya sehingga ditolak komunis. Komunisme tidak memandang manusia sebagai individu, tapi sebagai masyarakat. Sehingga setiap orang dianggap sama, kerja keras dan usaha yang dilakukan individu tidak akan membuatnya lebih unggul dari individu lain. Semuanya milik rakyat dan dikuasai oleh pemerintah. Artinya pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi dalam paham komunisme. Dari segi politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yakni partai komunis. Untuk mewujudkan paham komunisme tersebar, maka diperlukan pelenyapan dari paham kapitalisme dengan cara revolusi. Selama masa revolusi, pemerintah dan diktator dibutuhkan untuk mencapai tujuannya. Komunisme merupakan paham yang menganggap revolusi harus dilakukan secara terus-menerus hingga menguasai seluruh dunia. Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Kelebihan Ideologi Komunisme Kelebihan ideologi komunis diantaranya yaitu Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal tersebut dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis. Baca Juga Pengertian Komunisme Kekurangan Komunisme Kekurangan ideologi komunisme diantaranya yaitu Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan. Mengurangi motivasi individu untuk menjadi lebih baik, karena apapun usaha mereka, tetap saja kedudukannya akan sama dengan orang lain. Monopoli yang dilakukan pemerintah bisa merugikan masyarakat. Masyarakat tidak memiliki kebebasan. Hak Asasi Manusia HAM tidak dihargai. Negara Yang Menganut Ideologi Komunisme Negara yang menganut ideologi komunis diantaranya yaitu Republik Rakyat Tiongkok. Transnistia. Kuba. Korea Utara. Laos. Vietnam. Baca Juga Pengertian Kolonialisme Demikian artikel pembahasan tentang pengertian ideologi komunisme, sejarah, ciri, kelebihan dan kekurangan serta negara yang menganut ideologi komunisme secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.

kelebihan dan kekurangan ideologi komunis