SoalUjian Perilaku Organisasi. Sebutkan pengertian dari Organsasi dan Perilaku Organisasi. Dalam dasar perilaku individu terdapat beberapa hal / variable yang mempengaruhi tingkat produktifitas maupun kepuasan karyawan. Menurut pemahaman anda masing - masing, bagaimanakah hubungan Usia, Jenis Kelamin, Status dan Masa Kerja Karyawan terhadap
dalamkemampuan memecahkan masalah, keterampilan analisis, dorongan kompetitif, motivasi, sosiabilitas & kemampuan belajar @ Wanita lebih mematuhi wewenang, sementara pria lebih agresif dan memiliki harapan sukses @ Wanita lebih memilih kerja paruh waktu, jadual kerja fleksibel dan dapat mengerjakan pekerjaan di rumah
Tinjautanggapannya, dan pertimbangkan bagaimana Anda akan menjawab pertanyaan itu. Anda tidak perlu menghafal jawaban, tetapi tahu pengalaman apa yang akan Anda bagikan dan bagaimana Anda menggambarkannya kepada pewawancara. 1. Ceritakan tentang bagaimana Anda bekerja secara efektif di bawah tekanan.
OrganizationalCitizenship Behavior itu sendiri adalah perilaku individu yang bebas untuk memilih atau terserah pada kebijaksanaanya, tidak secara langsung dan jelas diakui oleh sistem formal sebagai perilaku yang patut diberikan hadiah, insentif, promosi dan sebagainya, dan perilaku ini secara terus menerus dapat meningkatkan efisiensi dan
ContohTesis 9. Atau perilaku organisasi merupakan suatu hal yang sangat urgen untuk secara terus-menerus dipelajari. Contoh Tesis 9. Robbin dan Judge 2011 Berdasarkan gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku organisasi terbentuk dari perilaku individu-individu dalam organisasi tersebut perilaku kelompok atau tim dan perilaku institusi.
cara membedakan ikan guppy jantan dan betina. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Perilaku Individu Dalam OrganisasiHai assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat pagi selamat siang. Selamat sore dan selamat malam kita berjumpa lagi ya. Welcome back to my channel, dengan saya disini, dan kita akan belajar bersama. Kali ini masih di pandemic ya. Maka semua para mahasiswa sekalian silakan bisa belajar di rumah atau di lokasi dimana kalian sekarang berada. Tapi tetap jaga kesehatan jaga imunitas tetap bahagia dan belajar dimanapun dan kita pada kali ini gini kita belajar tentang perilaku organisasi, dan kita kali ini akan belajar mengenai perilaku individu dalam organisasi. Berbicara tentang organisasi di dalamnya pasti tidak lepas dari individu-individu. Ketika individu itu bergabung maka terjadilah kegiatan yang dilakukan oleh organisasi atau kelompok itu. Tentang tema yang akan kita bicarakan atau kita diskusikan pada kesempatan kali ini dan jika nanti ada ketidakpahaman atau ada pernyataan yang menurut kalian semua assessment saya. Ternyata ada ketidak tepatan maka saya akan nantikan untuk kritik dan saran dari kalian. Pembahasan kita pada kesempatan kali ini adalah yang pertama kita akan belajar mengenai pengertian perilaku organisasi itu sendiri, kemudian perilaku individu dalam organisasi, yang ketiga sifat-sifat individu dalam organisasi, yang keempat adalah tentang kepribadian kaitanya dengan tahapm kepribadian yang dimiliki oleh individu dalam suatu organisasi, dan yang terakhir adalah tentang determinan kita akan kupas satu persatu. Mengenai pengertian perilaku organisasi di sini ada satu tokoh gitosudarmo di tahun 2006 berikan definisi bahwa perilaku organisasi adalah merupakan bidang ilmu yang memfokuskan tentang interaksi manusia dalam organisasi yang meliputi studi secara sistematis tentang perilaku struktur dan proses didalam organisasi. Studi tentang perilaku organisasi mencakup bagian yang relevan dari semua ilmu perilaku yang berusaha menjelaskan tindakan manusia dalam perilaku individu di dalam organisasi itu memang benar-benar kita pelajari bersama di dalam perilaku organisasi. Namun ada keterkaitan ternyata antara tingkah laku organisasi itu sendiri dengan disiplin ilmu yang lain. Ini adalah Presiden Academy of Management di Amerika Serikat menawarkan analisis perbedaan antara perilaku organisasi dan disiplin lain yang terkait erat dengan ilmu perilaku tingkah laku organisasi dengan psikologi organisasi. Barangkali para mahasiswa juga mengetahui bahwa psikologi ini juga adalah satu cabang ilmu yang mempelajari mengenai perilaku manusia. Namun, ada perbedaan antara perilaku organisasi dengan psikologi organisasi dalam psikologi organisasi. Yang dibahas itu dibatasi dalam konstruksi penjelasan pada tingkat psikologi nya saja. Di dalam tingkat kejiwaannya saja akan tetapi dalam perilaku organisasi konstruksi penjelasannya berasal dari multidisiplin kesamaan dari keduanya ialah kedua bidang perilaku orang-orang didalam suatu organisasi sama-sama menjelaskan tentang perilaku. Namun berbeda kalau di psikologi organisasi itu hanya di bidang psikologi nya saja atau kejiwaannya saja. Tapi kalau di perilaku organisasi maka yang di gali adalah secara multidisiplin ilmu. Jadi ada manajemen ada psikologi nya juga barangkali seperti itu. Kemudian ada hukum dan lain sebagainya yang kedua perilaku organisasi dengan teori organisasi. Hal ini didasarkan pada dua perbedaan antara unit analisis dan pusat variabel perilaku organisasi ini disampaikan bahwa pengertiannya studi tentang perilaku individu dan kelompok dalam suatu organisasi dan penerapan pengetahuan tertentu sedangkan teori organisasi diartikan sebagai studi tentang susunan proses dan hasil-hasil dari organisasi itu ketiga perilaku organisasi dengan personil dan Human Resource perilaku organisasi ini lebih menekankan pada orientasi konsep. Sedangkan personel dan Human Resource ini menekankan pada teknik dan teknologinya sama-sama memang di perilaku. Tapi ada perbedaannya kalau perilaku organisasi ini konsepnya. Tapi kalau di personil dan Human Resource itu sudah langsung mengarah kepada teknik dan teknologinya. Beberapa disiplin ilmu yang berkaitan dengan perilaku organisasi beberapa orang yamg sedikit salah paham bahwa antara satu dengan istilah yang lainnya adalah sama. Ternyata ada perbedaannya. Kita masuk dalam perilaku individu Dalam berorganisasi manusia adalah salah satu dimensi dalam organisasi yang amat penting. Saya sampaikan juga bahwa manusia itu adalah unsur yang penting dalam suatu organisasi. Merupakan salah satu faktor dan pendukung organisasi. Jadi kalau dalam organisasi tidak ada manusian ya gitu maka sepertinya tidak akan berjalan dengan lancar atau organisasi hakekatnya merupakan hasil perpaduan antar individu dalam organisasi, oleh karena itu untuk memahami perilaku organisasi ada baiknya terlebih dahulu mengidentifikasi individu sebagai pendukung organisasi. Kemudian yang kedua needler di tahun 1970 menyampaikan bahwa perilaku manusia adalah sebagai suatu fungsi dari integrasi antara person atau individu dengan lingkungannya jadi kesatuan sebagai suatu fungsi kesatuan antara person dengan lingkungannya karakter yang dibawa individu ke dalam tatanan organisasi yakni berupa kemampuan kepercayaan pribadi pengharapan kebutuhan dan pengalaman masa lalunya organisasi yang juga merupakan suatu lingkungan bagi individu punya karakteristik juga diantaranya ada keteraturan yang diwujudkan dalam susunan yang hirarki atau bertingkat gitu. Kemudian ada pekerjaan-pekerjaan nya ada tugas-tugasnya ada wewenang dan Tanggung jawab kemudian ada pula sistem penggajian atau reward sistemnya dan pengendalian serta yang lainnya itu masuk didalam lingkungan ada lagi satu tokoh bernama khas enjoys di tahun 2002 menyebutkan bahwa perilaku adalah cara bertindak menunjukkan tingkah laku seseorang. Sedangkan model perilaku adalah modus perilaku yang digunakan seseorang dalam melakukan aktivitasnya, proses perilakunya sama untuk semua individu meskipun model perilakunya mungkin berbeda. ya atau hampir sama. Kemudian ada tiga asumsi mengenai perilaku manusia yakni yang pertama bahwa perilaku itu disebabkan, yangkedua bahwa perilaku itu digerakkan atau Motivatif, dan yang ketiga bahwa perilaku itu ditujukan pada sasaran. Jadi manusia itu berperilaku itu pasti ada sebabnya dan pasti digerakkan dan pasti ada sasarannya atau tujuannya. Ketiga unsur ini saling terkait dalam modal dasar perilaku individu, dan berlaku kepada siapa, dan kapan saja setiap individu berperilaku ketika ada rangsangan dan memiliki sasaran sampai di sini saya harapkan semuanya bisa memahami, dan jika memang masih dirasa kurang paham, maka para mahasiswa sekalian silahkan bisa mencari literatur sebanyak mungkin atau bisa menuliskan di kolom komentar mengenai pertanyaan maupun pernyataan yang ingin disampaikan kepada saya. Kita lanjutkan ya, pengen ya di sini ada sifat-sifat individu dalam organisasi individu yang sudah masuk ke dalam organisasi itu biasanya membawa karakteristik sendiri-sendiri dengan sifat-sifat yang memang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Bahkan jika ada anggota organisasi yang memang misalnya ya kembar itu sifatnya pun tidak akan sama. Salah satu cara untuk memahami sifat-sifat manusia ialah dengan menganalisa kembali prinsip-prinsip dasar yang merupakan salah satu bagian dari padanya. Gimana nih caranya yang pertama-tama prinsip-prinsip dasarnya adalah manusia itu berbeda perilakunya. Karena kemampuannya tidak sama, dan keterbatasan seseorang dapat membedakan perilakunya, dan dapat digunakan untuk memprediksi pelaksanaan dan hasil kerja seseorang yang bekerja sama di dalamsuatu organisasi tertentu. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
15. Apa saja syarat syarat terbentuknya organisasi?JawabanSyarat-syarat berdirinya suatu organisasi adalah 1. Memiliki peraturan AD/ART.2. Memiliki 1 tujuan yang Memiliki Ada pengurus Ketua, Wakil ketua, Sekretaris, Bendahara.6. Memiliki tujuan yang Adanya struktur Apa fungsi struktur dalam organisasi?JawabanStruktur organisasi juga berfungsi agar setiap karyawan mengetahui alur hubungan kinerja dengan jelas. Mulai dari batas tanggung jawab masing-masing posisi hingga waktu, cara, dan orang yang tepat untuk berkolaborasi untuk memudahkan pelaksanaan Apa yang dimaksud dengan struktur organisasi?JawabanStruktur organisasi adalah suatu sistem yang digunakan untuk mendefinisikan suatu hirarki dalam suatu organisasi. Ini mengidentifikasi setiap pekerjaan, fungsinya dan ke mana ia melapor ke dalam Apa saja 4 elemen perilaku organisasi?JawabanAdapun empat unsur/elemen utama perilaku organisasi antara lain Pandangan psikologi, Pandangan ekonomi, Pandangan bahwa individu dipengaruhi aturan org dan pemimpinnya, Pandangan tentang penekanan kepada tuntutan manajer untuk mencapai tujuan Apa komitmen kamu dalam organisasi?JawabanKomitmen organisasi terbagi menjadi tiga dimensi, yakni Keinginan tetap menjadi anggota organisasi. Percaya dan menerima nilai dan tujuan organisasi. Siap bekerja keras sepenuh hati untuk berkontribusi terhadap kemajuan Bagaimana cara memilih organisasi yang tepat?JawabanBerikut adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum memasuki Pilihlah organisasi yang sesuai dengan minatmu2. Pelajari Visi dan Misi Organisasi tersebut3. Carilah organisasi yang bisa mengembangkan soft skills juga dong4. Pilihlah organisasi yang dapat membuat kita berdampak bagi orang lain21. Apa yang membentuk budaya organisasi?JawabanTerbentuknya budaya organisasi pada awalnya berasal dari filsafat pendiri organisasi yang kemudian filsafat ini akan menentukan penyaringan karyawan-karyawan yang sesuai dengan filsafat dari pendiri Kenapa organisasi sebagai proses?Jawaban Organisasi dipandang sebagai proses mencerminkan kedinamisan aktivitas kerja dalam organisasi. Organisasi sebagai proses menyoroti kedinamisan interaksi antara pihak-pihak yang terlibat dalam organisasi Indikator budaya organisasi apa saja?Jawaban Indikator Budaya Organisasi 1. Inovatif Memperhitungkan Resiko dan Inovatif Mengantisifikasi Resiko. 2. Memberi Perhatian Pada Setiap Masalah Secara Detail. 3. Berorientasi Terhadap Hasil Yang Akan Dicapai. 4. Beriorentasi Kepada Semua Kepentingan Karyawan 5. Agresif dalam Organisasi yang baik itu seperti apa?JawabanSuatu organisasi yang baik memiliki identitas yang jelas, seperti namanya, latar belakang berdirinya, anggaran dasar/anggaran rumah tangga, bergerak di suatu bidang tertentu, dan alamatnya jelas serta lambang organisasi yang Apakah yang menjadi faktor penghambat dalam suatu perilaku organisasi?JawabanHambatan-hambatan tersebut meliputi 1. Keterbatasan sumber daya resource limitation Terperangkap oleh biaya sunk Cost 2. Akumulasi hambatan-hambatan perilaku yang bersifat resmi accumulations of official constrain' son Behaviour.26. Apa keuntungan dari pengembangan organisasi?JawabanManfaat utama pengembangan organisasi adalah inovasi, yang mengarah pada peningkatan produk dan layanan. Inovasi dapat dicapai melalui pengembangan karyawan, yang berfokus pada peningkatan hasil kerja yang memuaskan dan peningkatan motivasi dan semangat Faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku individu dalam organisasi?Jawabanfaktor internal Kepribadian, intelegensia; bakat dsb. Sedangkan faktor eksternal antara lain; pendidikan; agama; kebudayaan; lingkungan; dan sosial ekonomi. Faktor tersebut sedikit banyak mempengaruhi perilaku seseorang, begitu pula dalam perilakunya di sebuah organisasi.
Organisasi dibentuk oleh sekelompok individu yang saling bekerja sama. Tetapi dalam organisasi, individu adalah sesuatu yang unik yang akan memunculkan perilaku yang berbeda dengan individu-individu lainnya. Hal inilah mempengaruhi perilaku dan perbedaan individ dalam sebuah adalah perilaku dan perbedaan individu dalam sebuah organisasiKaryawan yang memasuki suatu organisasi harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, orang-orang baru, dan tugas-tugas baru. Cara orang menyesuaikan diri dengan situasi dan orang lain sebagian besar akan tergantung pada susunan psikologis dan latar belakang mereka. Proses persepsi individu membantu orang menghadapi kenyataan dunia. Orang dipengaruhi oleh orang lain, situasi, kebutuhan, dan pengalaman waktu lampau. Selain manajer berpersepsi terhadap karyawan, mereka juga berpersepsi terhadap manajer lain. Sikap berkaitan dengan pola perilaku dalam suatu cara yang kompleks. Sikap itu diorganisasi dan memiliki dasar emosional untuk kebanyakan hubungan antar pribadi seseorang. Mengubah sikap sangat sulit dan paling tidak memerlukan kepercayaan dari orang yang berkomunikasi dan pesan yang meyakinkan. Kepuasan kerja ialah sikap yang dimiliki pekerja tentang pekerjaan mereka. Manajer harus tanggap terhadap penemuan riset bahwa seorang pekerja yang merasa puas tidak dengan sendirinya seorang yang berprestasi lebih tinggi. Kepribadian berkembang jauh sebelum seseorang memasuki suatu organisasi. Kepribadian dipengaruhi oleh faktor keturunan, budaya, dan faktor sosial. Berasumsi bahwa kepribadian dapat diubah dengan mudah, dapat menimbulkan kefrustasian manajemen dan masalah-masalah etis. Manajer harus mencoba mengubah kepribadian tersebut agar cocok dengan model orang ideal. Sejumlah variabel kepribadian seperti tempat pengendalian locus of control, kreativitas, androgini, dan Machiavellianisme telah dibuktikan mempunyai hubungan dengan perilaku dan prestasi. Meskipun sulit untuk diukur, variabel-variabel ini sangat penting untuk menjelaskan dan meramalkan perilaku individuDaftar PustakaRobbins, Stephen P., 2001, Perilaku Organisasi, Jilid 1, Alih Bahasa oleh Hadyana Pujaatmaka dan Benyamin Molan, Penyunting Tanty Tarigan, Edisi Kedelapan, PT. Prehallindo, Jakarta-, 2001, Perilaku Organisasi, Jilid 2, Alih Bahasa oleh Hadyana Pujaatmaka dan Benyamin Molan, Penyunting Tanty Tarigan, Edisi Kedelapan, PT. Prehallindo, Jakarta -, 1994, Teori Organisasi Struktur, Desain dan Aplikasi, terjemahan oleh Udaya Yusuf, Edisi Ketiga, Jakarta. Penerbit James L., Organization Behavior, Structure, Process, BPI, Plano-, 1997, Organisasi, Alih Bahasa Djakarsih, Agus Dharma, Cetakan Ke Sepuluh, Penerbit Erlangga, JakartaAgustian, Ary Ginanjar, 2003, ESQ, Cetakan ke Sepuluh, Penerbit Arga, Jakarta-, 2004, ESQ Power, Cetakan ke Enam, Penerbit Arga, JakartaSulaksono, Hary, 2003, Modul Kuliah Perilaku Organisasi, STE. Mandala-Jember, Tidak Miftah, 1993, Perilaku Organisasi – Konsep Dasar dan Aplikasinya, Cetakan Ke Enam, PT. Raja Grafindo Persada, JakartaNimran, Umar, 1999, Perilaku Organisasi, Edisi Revisi, Cetakan Kedua, CV, Citra Media, SurabayaGreenberg, J. & Baron, 2000, Behavior in Organizations Understanding and Managing the Human Side or Work., 7th Edition, Upper Saddle River, NY Prentice Hall.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Berbicara tentang organisasi, tentu tidak terlepas dari pembahasan perilaku individu atau manusianya. Seperti yang kita ketahui bahwa manusia adalah unsur utama dalam setiap organisasi. Selain itu, manusia adalah makhluk sosial dan berada dalam kelompok adalah bagian dari kehidupan hari-harinya, manusia akan terlibat atau bergabung dengan aktivitas kelompok salah satunya yaitu organisasi. Manusia yang menjadi bagian keanggotaan dari suatu organisasi baik organisasi besar atau pun kecil, memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk menjalin keakraban dalam kelompok-kelompok tertentu. Ada beberapa faktor pula yang mempengaruhi, seperti dekatnya dengan tempat kerja, adanya tujuan bersama, adanya kesamaan tugas, sehingga timbullah kedekatan antara satu sama lain dan mulai lah mereka untuk sumber dari perilaku di dalam organisasi ada dua, yaitu dari individu dan kelompok. Akan tetapi, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai perilaku individu. Mari kita mulai dengan memahami, apa sih itu perilaku individu?Pengertian Perilaku Individu Menurut KBBI, individu adalah pribadi orang, seorang, atau organisme yang hidupnya sendiri. Sedangkan pengertian perilaku adalah tanggapan, tingkah laku yang dilakukan seseorang terhadap lingkungan di sekitarnya. Jadi, perilaku individu adalah perilaku yang dilakukan seseorang dalam kesehariannya sebagai bentuk tanggapan terhadap lingkungan sekitar. Perilaku individu dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kemampuan dan ketrampilan, biografis, latar belakang keluarga, persepsi, kepribadian, dan lain-lain. Perilaku individu di dalam organisasi merupakan suatu bentuk interaksi yang dilakukan antara individu dengan karakteristik organisasi. Di dalam organisasi, tentu setiap individu memiliki perilaku yang berbeda, dan perilaku tersebut ditentukan oleh masing-masing lingkungannya. Perilaku individu sejatinya dapat kita pahami dengan mempelajari karakteristik individuMenurut Nimran, karakteristik yang melekat pada individu terdiri dari ciri-ciri biografis, kepribadian, kemampuan, persepsi dan IndividuPerilaku individu dapat dipengaruhi oleh beberapa unsur lain, seperti situasi lingkungan, ability kemampuan, dan effort usaha.1. Ability kemampuanAdalah potensi atau kecakapan yang dimiliki seseorang untuk menguasai suatu ketrampilan, baik dari bawaan sejak lahir atau pun dari hasil latihan yang telah dilakukannya. 2. Effort usahaAdalah usaha yang kita lakukan terhadap suatu aktivitas atau yang mempengaruhi Perilaku Individu di dalam Organisasi1. Kepuasan kerjaKepuasan kerja memberikan pengaruh bagi kinerja atau produktivitas karyawan. Semakin tinggi kepuasan kerja seorang individu, maka akan semakin betah dan semakin senang pula individu tersebut dalam bekerja. Sebaliknya, apabila individu tersebut tidak mendapatkan kepuasan kerja, maka produktivitasnya bisa menurun dan bahkan bisa berhenti dari LingkunganLingkungan ada beragam dan dapat mempengaruhi perilaku individu, contohnya seperti lingkungan biologis, lingkungan fisik, maupun lingkungan sosial. Lingkungan dapat menjadi lawan dan tantangan bagi individu sehingga memiliki potensi untuk mengubah perilaku dan sifat seorang individu. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Soal PG Materi Perilaku Organisasi28. Relatedness needs” merupakan kebutuhan seseorang untuk bisa berhubungan dan berinterkasi dengan orang lain sehingga dirinya bisa diterima dan menjadi bagian dari masyarakat. Hal ini termasuk dalam teori ....a. Hierarki kebutuhanb. ERGc. Dua faktord. PengharapanJawabanb. ERG 29. Banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan, tingkat kebutuhan profesi, spesialisasi, pelatihan dan pendidikan karyawan yang berkaitan dengan tugas dan pekerjaan yang harus dilaksanakan merupakan karakteristik dari ....a. Horizontal differentiationb. Vertical differentiationc. Spatial differentiationd. Internal differentiationJawabana. Horizontal differentiation 30. Organisasi kadang-kadang harus memberi perhatian yang seimbang antara produk dan fungsi organisasi atau antara produk dan wilayah geografis. Struktur organisasi yang didesain dengan memperhatikan kedua kondisi tersebut adalah ....a. Fungsionalb. Divisionalc. Hybridd. MatriksJawabanc. Hybrid 31. Ideologi organisasi yang tidak mudah berubah walaupun organisasi secara natural harus selalu berubah dan beradaptasi dengan lingkungannya merupakan salah satu elemen budaya organisasi yang bersifat ....a. Idealistikb. Behavioralc. Kognitifd. HolistikJawabana. Idealistik 32. Menurut Horrison karakter dan ideologi sebuah organisasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam orientasi yaitu, diantaranya orientasi pada ....a. Komitmenb. Kepentinganc. Kepercayaand. KekuasaanJawaband. Kekuasaan 33. Menjaga hubungan antar individu didalam organisasi dan menganggap partisipasi anggota sangat penting dalam pengambilan keputusan merupakan cirri dari budaya organisasi....a. Role cultureb. Achievement culturec. Support cultured. Creator cultureJawabanc. Support culture 34. Kelompok masyarakat yang memiliki kecenderungan jarak kekuasaan yang sempit dan kedudukan antara orang yang tidak memiliki kekuasaan dengan orang yang berkuasa relatif setara merupakan ciri dari kelompok....a. Large power distanceb. Small power distancec. Strong uncertainty avoidanced. Weak uncertainty avoidanceJawabanb. Small power distance 35. Pernyataan dibawah ini menyiratkan pengertian dari “tim” yaitu ....a. Diskusi dilakukan lebih terbuka agar setiap masalah bisa dipecahkan dengan baikb. Produk yang dihasilkan merupakan hasil kerja individu per individuc. Pertemuan atau rapat-rapat lebih mementingkan efisiensi rapat yang tidak bertele-teled. Kepemimpinan yang dipegang oleh seseorang yang berpengaruhJawabana. Diskusi dilakukan lebih terbuka agar setiap masalah bisa dipecahkan dengan baik 36. Negara-negara yang termasuk dalam strong uncertainty avoidance antara lain ....a. Swedia, Malaysia dan Denmarkb. Yunani, Jepang dan Portugalc. Guatemala, Yugoslavia dan Uruguayd. Belgia, Peru dan SalvadorJawabana. Swedia, Malaysia dan Denmark 37. Tipe organisasi etnosentrik dalam mengelola keragaman budaya organisasi menggunakan strategi ....a. Mengabaikan perbedaanb. Meminimalkan perbedaanc. Memaksimalkan perbedaand. Mengelola perbedaanJawabanb. Meminimalkan perbedaan 38. Dalam proses sinergi kultural, setelah masing-masing pihak menjelaskan situasi yang sedang dihadapi, proses selanjutnya adalah ....a. Menginterpretasikan situasi kulturalb. Meningkatkan kreativitas kulturalc. Menciptakan sinergi kulturad. Mengimplementasikan reaksi kulturalJawabana. Menginterpretasikan situasi kultural 39. Faktor yang mempengaruhi efektifitas keragaman tim diantaranya tugas, tahap pembentukan tim dan cara menangani keragaman budaya. Keragaman tim akan efektif jika ....a. Rutinb. Konvergenc. Mengakui perbedaand. Mengabaikan perbedaanJawabanc. Mengakui perbedaan 40. Terdapat perbedaan antara kepemimpinan dan pemimpin. Kepemimpin adalah kemampuan seseorang untuk memutuskan apa yang harus dikerjakan dan meminta orang lain agar mau mengerjakan hal tersebut. Sedangkan pemimpin adalah seseorang yang ....a. Secara sepihak mampu mengendalikan orang lain untuk memenuhi keinginannyab. Semata-mata menempati sebuah posisi didalam organisasi karena dia bisa menginisiasi dan mempertahankan pola hubungan yang diperankan orang lainc. Memiliki kepribadian yang berbeda dengan kepribadian para pengikutnya sehingga ia bisa enggerakkan orang laind. Mampu mempengaruhi aktivitas kelompok dalam upaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkanJawaban a. Secara sepihak mampu mengendalikan orang lain untuk memenuhi keinginannya
pertanyaan perilaku individu dalam organisasi